Kondisi pandemi secara langsung benar-benar menghantam kondisi perekonomian masyarakat. Bagi mereka yang punya kewajiban cicilan utang paling merasakan dampaknya. Jika punya pinjaman cepat, jangan berusaha untuk lari ya, karena kebijakan restrukturisasi utang sudah banyak diberikan oleh pemerintah maupun lembaga keuangan.
Restrukturisasi utang diberikan dengan berbagai cara mulai dari penundaan pokok utang, memperpanjang tenor, hingga menurunkan bunga cicilan. Namun, di balik semua opsi tersebut terdapat beberapa kekurangan dan kelebihannya yang harus kita pahami. Yuk. kita simak ulasannya berikut ini:
1. Penundaan pokok utang
Penundaan pokok utang adalah memberikan tenggang kepada debitur dengan memberikan kelonggaran terhadap kewajibannya. Jadi debitur diberikan pembebasan pembayaran utang pokoknya selama periode tertentu tetapi tetap diwajibkan membayar bunganya saja.
Penundaan pokok utang tidak serta merta mengurangi utang, melainkan menggeser periode pembayaran. Artinya kewajiban tetap dijalankan sesuai dengan ketentuan. Jika opsi ini dipilih keuntungannya bagi debitur bisa mengatur ulang anggaran, namun kerugiannya harus membayar bunga lebih.
2. Perpanjang tenor
Perpanjang tenor adalah salah satu opsi dalam memberikan keringanan terhadap utang. Metode ini memang akan membuat cicilan menjadi lebih ringan. Dengan begitu pengeluaran tidak terlalu ketat sehingga bisa mengalokasikan kebutuhan kepada yang lebih prioritas dulu. Namun, lagi-lagi tetap saja kelemahannya bunga semakin panjang sesuai dengan perpanjangan tenor yang disepakati.
3. Penurunan bunga
Opsi penurunan bunga biasanya ada konsekuensi tertentu. Seperti halnya opsi dalam memperpanjang tenor pembayaran. Secara sekilas memang menjadi lebih ringan tetapi pada dasarnya tetap harus menanggung kewajiban yang sama atau bahkan menjadi lebih tinggi lagi.
4. Menunda pembayaran cicilan
Opsi penundaan pembayaran cicilan sebenarnya tidak akan mengurangi pokok utang. Jadi, pembayaran memang akan ditunda tanpa menghilangkan kewajiban. Itu pun harus sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan misalnya ada bukti bahwa debitur memang terinfeksi virus covid19 sehingga tidak bisa memenuhi kewajibannya selama masa pengobatan.
5. Tetap memenuhi kewajiban
Pada intinya restrukturisasi utang tidak akan menghilangkan kewajiban. Debitur tetap diharuskan menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan akad di awal. Kebijakan tersebut bertujuan agar debitur bisa mengatur siasat dalam menghadapi pandemi.
Selebihnya bisa mencari cara untuk membayarkan cicilan misalnya dengan membuka usaha sampingan yang tahan banting terhadap kondisi pandemi. Mulai dari berjualan makanan, kebutuhan pokok, alat dan jasa kesehatan, dan lain sebagainya. Jika dirasa sudah cukup baik, penghasilan sudah mulai stabil barulah membayarkan kewajiban seperti kondisi normal.
Kebijakan tersebut tentu hanya diberikan oleh lembaga keuangan yang berada di bawah naungan OJK. Sementara lembaga keuangan ilegal tidak memberikan solusi apapun di tengah pandemi. Penting di kemudian hari hanya memilih lembaga tepercaya yang berada dalam pengawasan OJK seperti Kredivo.
Kredivo telah terdaftar resmi dengan nama PT FinAccel Digital Indonesia sebagai salah satu perusahaan fintech yang berada dalam pengawasan OJK dengan nomor registrasi S-236 / NB.213 / 2018.
Jika kamu tertarik mengajukan pinjaman cepat lewat aplikasi Kredivo, persyaratan berikut ini harus kamu penuhi ya:
- Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia antara 18 sampai 60 tahun
- Berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon.
- Berpenghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan
Kredivo yang memberikan kredit limit hingga Rp30 juta per member. Bunganya 2,95 persen per bulan dengan pilihan tenor 3 dan 6 bulan. Dari aplikasi Kredivo bisa terlihat simulasi pembayaran sehingga kita bisa mengetahui dana yang diterima maupun dan yang harus dibayarkan setiap bulannya sebelum akad.
Kredivo memberikan kemudahan pinjaman secara online hanya lewat aplikasi yang dapat diunduh dari Google Play Store maupun App Store. Dana langsung ditransfer kepada rekening member secara online tanpa harus bertatap muka. Semua proses benar-benar bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja secara online.