•  Es Kacang Merah (Es Kacang Merah)

Camilan yang sangat sehat, Es Kacang Merah juga baik untuk orang tua dan juga yang masih muda, terutama anak-anak yang membutuhkan peningkatan tinggi badan. Kaya protein, makanan penutup tradisional Sulawesi ini es kacang merah / kacang tanah mengandung sirup dan kacang merah yang dicampur dengan susu. Ini sangat bermanfaat untuk metabolisme tubuh, dan terutama untuk meningkatkan aktivitas otak.

  • Kue Ape

Camilan sehat lain yang dibawa kepada kami oleh orang Betawi di Jakarta, Kue Ape “ape” berarti “kue” di sini juga dikenal sebagai Kue Apem atau Kue Apam. Cukup mirip dengan camilan Serabi Solo dalam penampilan, kue ini lebih seperti crepe – tipis, renyah dan kecoklatan di sisi, sementara lembut, halus dan hijau di tengah. Bahan utamanya termasuk tepung beras, santan, ragi dan gula aren. Kue Apem biasanya disajikan dengan kelapa parut.

  • Dodol

Dodol adalah kelezatan manis seperti permen yang terbuat dari santan, jaggery (jus kental kurma, tebu atau nira aren), dan tepung beras. Biasanya perlu waktu hingga 9 jam untuk memasak, terus mengaduk ramuan. Di Indonesia, ada banyak variasi Dodol, termasuk Dodol Garut, Dodol Durian, Dodol Nangka (nangka), Dodol Apel Malang (apel), Dodol Susu (susu), dan banyak lagi.

  • Kue Serabi

Berbeda dengan pancake biasa yang dibuat untuk sarapan, Kue Serabi (alias Surabi atau Srabi) lebih seperti camilan untuk sore hari. Pancake Indonesia ini terbuat dari tepung beras, baking powder, gula, dan telur, serta santan atau kelapa parut biasa ditambahkan sebagai pengemulsi, atau kadang-kadang daun pandan ditambahkan ke adonan untuk sedikit aroma dan warna hijau. Untuk sedikit rasa manis, mereka biasanya menyajikannya dengan kelapa keemasan atau sirup gula kelapa.

  • Kue Lupis

Lupis adalah makanan jalanan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dan dimasak dalam daun pisang. Parutan kelapa, lengkap dengan gerimis sirup kelapa kental atau saus yang terbuat dari gula aren dan jus daun pandan, inilah yang membuat makanan ini terasa manis. Cukup mengejutkan, Lupis ternyata tidak terlalu manis, dan memiliki tekstur yang bagus mengingatkan kita pada mango sticky rice, tapi tanpa manga.

  • Getuk

Getuk adalah camilan Jawa dengan berbagai bentuk, warna, dan rasa. Teksturnya selalu lembab dan lembut, dapat dibuat dari pasta singkong dan gula kelapa (“Getuk Lindri”), atau jagung dan gula aren, atau ubi jalar, talas atau pisang, Getuk disajikan dengan kelapa parut segar.

  • Nagasari

Hal-hal baik sering dibiarkan tanpa bungkus, seperti halnya Nagasari, juga dikenal sebagai Kue Pisang, kue kukus Indonesia yang terbuat dari beras dan tepung jagung dicampur dengan santan. Ditambahkan dengan gula, patty kemudian diisi dengan irisan pisang dan dibungkus dengan daun pisang untuk dikukus di atas kompor sampai mengental. Hasilnya adalah gula-gula putih kenyal yang terkenal karena teksturnya yang lembut, rasanya yang manis, dan aroma pandan.

  •  Durian Pancake

Seperti namanya, perbedaan utama antara pancake biasa dan pancake Durian adalah kehadirannya dalam buah Durian. Bahan-bahan lain (sama-sama dan kurang eksotis) termasuk daun pandan, tepung terigu, telur, dan santan. Makanan penutup ini cukup mudah dibuat dan paling enak dinikmati dengan Kopi Tubruk (kopi hitam Indonesia). Berasal dari Medan, Sumatera Utara, Pancake Durian sekarang sangat populer di sebagian besar Indonesia dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.